Johnny Marr menjadi mentor generasi berikutnya
Gitaris, penulis lagu, dan produser legendaris, Johnny, Marr adalah musisi kelas dunia yang baru-baru ini bergabung dalam program pementoran Epidemic Sound: The Bridge.
Sekilas tentang Johnny Marr
Johnny Marr, sosok yang berhasil mengukir namanya di jagat musik sebagai pendiri, penulis lagu, dan gitaris band fenomenal asal Manchester, The Smiths, adalah salah satu musisi yang punya pengaruh terbesar di dunia musik populer.
Riff-nya yang selalu mengundang decak kagum juga turut mewarnai berbagai lagu populer banyak band, seperti Modest Mouse, The Pretenders, dan The Cribs, melalui kolaborasi musik selama lebih dari empat dekade. Kalau kita mengintip daftar kontak di ponselnya, jempol kita mungkin bakal pegal menggulir dari atas ke bawah. Tidak heran, sih, karena dia sering berkolaborasi dengan banyak legenda musik, seperti Oasis, Pet Shop Boys, Talking Heads, dan banyak lagi.
Dia pun tak hanya berkiprah sebagai gitaris, penyanyi dan penulis lagu, serta produser kawakan, tapi juga menjajal dunia layar lebar dengan mengisi soundtrack banyak film bersama Hans Zimmer, Pharrell Williams, dan Billie Eilish.
Karier gemilang yang kami sebutkan tadi masih belum mencakup karier solonya yang luar biasa, pertunjukan langsung yang fenomenal, dan bahkan pengalamannya menjadi dosen tamu di salah satu universitas. Sekarang, bersama Epidemic Sound, Johnny Marr menjadi mentor generasi berikutnya.
Siapa yang menjadi murid Johnny Marr?
Rebecca Mardal
Rebecca Mardal sudah bisa bermain gitar sejak umur 11 tahun. Sejak saat itu, dia meniti karier yang luar biasa di genre lo-fi hip-hop, bahkan menerima gelar akademiknya langsung dari Sir Paul McCartney.
Christoffer Moe Ditlevsen
Christoffer Moe Ditlevsen jago menulis lagu dan memainkan banyak instrumen. Karya musik orkestral dan sinematiknya sudah sering mewarnai berbagai iklan, program TV, dokumenter, dan trailer di seluruh dunia.
Kylie Dailey
Lagu-lagu Kylie Dailey akan mengajakmu meluangkan waktu untuk menarik napas dalam-dalam. Terinspirasi dari genre Americana, indie-folk, dan folk Afrika, musiknya kental akan melodi yang menyegarkan jiwa, instrumen yang berani, serta arpegio yang lembut.
Penawaran harga
“Kylie, Christopher, dan Rebecca adalah musisi yang seru untuk diajak mengobrol. Mereka pekerja keras yang ingin mendedikasikan hidup mereka untuk terus berkreasi. Jadi, pada dasarnya kami sangat klop.”
– Johnny Marr
on working with Epidemic Sound artists on The Bridge series. Source: musically.com
Program pementoran The Bridge: Cara kerjanya
Dengan kariernya yang gemilang dan keinginannya untuk selalu berkembang, Johnny Marr adalah mentor yang ideal bagi para artis kami. Dia membantu mereka mengasah kreativitas dengan memberikan masukan seputar trek mereka dan memberikan saran berharga seputar karier.
Beginilah mekanisme program ini:
-
Pementoran tatap muka: Mentor dan para murid akan bertemu secara tatap muka selama satu hari untuk memahami keahlian, pemikiran, dan tingkat keingintahuan masing-masing. Para murid berkesempatan mengikuti diskusi kelompok dan sesi empat mata dengan Marr untuk bersama-sama membuat rencana terkait dengan masa depan mereka.
-
Pementoran online: Marr akan terus membimbing setiap artis dengan berkomunikasi secara virtual untuk tahu perkembangan mereka. Dia akan memberikan masukan, membantu menyempurnakan konsep kreasi, dan memastikan musik karya mereka benar-benar mencerminkan prinsip kolaborasi The Bridge.
-
Musik baru: Akhirnya kita sampai di penghujung proses ini, yaitu momen ketika para murid merilis trek baru yang dipoles dan diawasi langsung oleh sang legenda, Johnny Marr.
Kira-kira apa yang akan dilakukan Johnny Marr?
Buntu saat berkreasi? Bingung bagaimana menyelesaikan soundtrack itu? Galau dengan masa depan karier musikmu? Punya demam panggung? Bingung saat berkolaborasi dengan artis lain?
Dengan segudang pengalamannya, ikon musik Johnny Marr jelas tahu banget seluk-beluk dunia kreatif. Yuk, cari tahu tip-tip jitu darinya!
